Tentang Pantai Lakey
Dompu, sebuah Kabupaten yang menawarkan berbagai macam wisata mulai dari wisata budaya, alam hingga bahari. Salah satu wisata yang cukup dikenal terutama bagi kalangan peselancar dunia yakni Pantai Lakey. Siapa yang menyangka bahwa di salah satu kabupaten di daerah Bima ini memiliki potensi wisata bahari yang mendunia. Memang potensi wisata Pantai Lakey ini belum banyak dikenal oleh wisatawan domestik, mungkin karena pantai ini jarang sekali dikunjungi atau akses ke lokasi yang agak sedikit susah yang membuat lokasi ini tidak begitu dikenal.
Namun bagi para peselancar dunia, Pantai Lakey merupakan salah satu tujuan wisata yang wajib dikunjungi. Berbagai event surfing berskala internasional rutin diselenggarakan di pantai ini. Pantai yang terletak di Kecamatan Hu’u, Kabupaten Dompu, Provinsi Nusa Tenggara Barat ini memang menjadi salah satu tempat yang wajib dikunjungi bagi para wisatawan yang memiliki hobby berselancar. Hampir setiap wisatawan yang datang berkunjung ke pantai ini mengatakan bahwa Pantai Lakey merupakan salah satu tempat wisata surfing terbaik di dunia. Salah satu yang menarik pengunjung datang kepantai ini adalah deburan ombaknya yang memiliki karakteristik atau jenis sendiri-sendiri.
Karakteristik yang berbeda-beda menunjukkan tingkat kesulitan dari ombak tersebut. Karakteristik tersebut dibagi menjadi 4 jenis:
- Nangas: jenis ombak yang berbentuk mendatar.
- Lakey Peak : merupakan jenis ombak yang paling menantang dengan bentuk terowongan panjang pada bagian kiri, dan berupa gulungan ombak yang sempurna untuk berselancar pada bagian kanannya.
- Lakey Pipe: seperti namanya Pipe yang berarti Pipa. Ombak dengan jenis Lakey Pipe adalah ombak yang berbentuk menyerupai pipa. Ombak ini juga dapat ditemui di Hawaii.
- Periscope: sesuai dengan namanya juga, ombak ini adalah jenis ombak yang bergulung menyerupai teropong, dimana para peselancar saat meliuk di dalamnya seolah-olah berada di dalam sebuah teropong.
Keunikan lain dari pantai ini adalah ombak di pantai ini tidak menyapu ke arah kanan seperti umumnya, namun menyapu ke arah kiri. Hal tersebut membuat ombak di Pantai Lakey dijuluki ombak kidal. Untuk ketinggian ombaknya sendiri dalam kondisi normal dapat mencapai ketinggian antara 1,5 meter hingga 3 meter dengan kedalaman mencapai 4 meter dan deburan ombaknya berjarak 150 meter dari pasang surut air. Mungkin inilah yang menjadikan Pantai Lakey menjadi salah satu tujuan wisata para surfer dunia. Dari data yang ada, kunjungan wisatawan ke Pantai Lakey mencapai puncaknya pada bulan April-Mei. Tercatat bahwa pada bulan tersebut terdapat sekitar 300 wisatawan per hari yang berkunjung ke pantai ini.
Waktu yang pas untuk berkunjung
Bulan April hingga Oktober adalah saat terbaik mengunjungi pantai ini, terutama puncak kunjungan terjadi pada bulan April-Mei. Pada saat-saat tersebut, pantai ini akan dikunjungi sekira 300 wisatawan asing yang menghabiskan waktu hingga berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan tinggal di sana. Keindahan alam dan ombak yang menantang memang sangat menarik untuk dikunjungi oleh para peselancar.
Kegiatan utama yang dapat dilakukan di pantai yang berjarak tempuh sekira 30 menit sampai 1 jam dari Kota Dompu ini adalah tentu saja berselancar (surfing).Surfing, wind surfing, atau kite surfing adalah beberapa pilihan jenis kegiatan yang dapat Anda saksikan atau jajal setibanya di pulau yang biasanya menjadi jalur menuju Kota Bima, lokasi tempat Gunung Tambora berada.
Selain surfing, Anda dapat juga berenang di lepas pantai, namun yak terdapat di sekitaran pantai. Akan tetapi, air lautnya yang bening dan keberadaan terumbu karang memungkinkan Anda untuk melakukan kegiatansnorkeling.
khendaknya berhati-hati mengingat ombaknya cukup garang. Batu karang berbahaya juga ban
Jika sudah bosan berselancar atau berenang, tak jauh dari garis Pantai Lakey, terdapat pula goa peninggalan Jepang yang letaknya di atas bukit menghadap langsung ke pantai. Dari atas bukit ini, pemandangan pantai sungguh memesona. Ada pula Situs Nangasia yang konon diperkirakan telah ada sejak tahun 4.500 sebelum Masehi; situs bersejarah yang menandai bahwa telah ada peradaban yang maju di wilayah Dompu.
Anda dapat pula melakukan perjalanan mengarungi perairan sekitar Pantai Lakey dengan menggunakan perahu sewaan. Kegiatan memancing dari perahu cukup menarik dilakukan. Jika beruntung, saat pesiar dengan perahu ini Anda mungkin akan melihat atraksi lumba-lumba yang kebetulan melintas.
Tepatnya di seberang Pantai Lakey, terdapat pula sebuah pantai yang berpasir kehitam-hitaman. Pantai ini bernama Pantai Ria; Anda dapat pula mampir ke sana dan menikmati pemandangan alam dari sudut yang berbeda. Untuk melakukan pesiar dengan perahu sebaiknya dimulai sejak pagi sebelum Matahari terlalu terik dan ombak belum terlalu garang dan tinggi.
Saat sore menjelang, menyaksikan Matahari tenggelam akan menjadi semacam kemewahan yang ditawarkan alam sebelum menutup hari. Air laut akan surut dan biasanya akan tampak penduduk lokal sed
Akses ke Pantai Lakey
Dari bandara Sultan Muhammad Salahuddin, Bima dapat menyewa kendaraan dengan tarif mulai dari Rp 600.000 atau dapat juga menggunakan kendaraan umum berupa bis menuju Dompu dengan tarif sekitar Rp 50.000 sampai di Terminal Ginte. Sesampainya di Terminal Ginte, wisatawan melanjutkan perjalanan dengan menggunakan kendaraan umum berupa bemo kota dengan tarif antara Rp 200.000-Rp 300.000 sampai ke Pantai Lakey dengan waktu tempuh sekitar 2 jam. Jika ingin menginap di Pantai Lakey, terdapat homestay yang bisa disewa dengan tarif sewa kamar mulai dari Rp. 100.000 per malam.