Pantai Mandorak
adalah salah satu pantai yang bisa dikatakan sebagai pantai yang “tersembunyi”,
memiliki pesona alam yang sangat indah dan cukup tenang. Mandorak beach
terletak di desa Pero Batang, kecamatan Kodi, kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa
Tenggara Timur. Anda bisa menempuh waktu kurang lebih 30 menit dari pero batang
menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat. Mandorak juga dijadikan
wisata diving oleh wisatawan mancanegara. Sayangnya pengelolaan oleh pemda
belum maksimal, resort dan fasilitas lainnya masih dikelolah oleh yayasan watu
mandorak yang merupakan milik wisatawan perancis.
Keelokan tebing
tebing menambah suasana menjadi semakin sejuk, pantai terlihat lebih deNgan
warna toska yang menjadi ciri khas pemandangan pantai ini. Selain itu, terdapat
curug yang biasanya digunakan untuk mandi. Banyak sekali akomodasi di pantai
ini, salah satunya adalah bungalow atau mandorak bunglow.
Pantainya
memiliki hamparan pasir putih yang bersih dan menyala seperti mutiara. Anda
akan kerasan untuk berlama-lama di pantai ini. Penduduk lokal biasanya menaruh
perahunya di dekat pantai sehabis melaut. Menarik perahu besar mereka
berama-ramai agar aman dari gelombang pantai yang bisa menyeret perahu mereka.
Menjelang senja, jangan buru-buru meninggalkan pantai, luangkan waktu sejenak
untuk melihat megahnya pemandangan sunset di pantai mandorak – Nusa tenggara
timur
Pantai Mandorak
dapat ditempuh dengan menyewa ojek dari Pero Batang sekitar 30 menit
perjalanan. Mungkin memang pantai ini tidak ada dalam daftar tempat wisata atau
menjadi destinasi bagi pelancong yang berniat menghabiskan waktu untuk
berlibur. Pantai ini benar - benar tersembunyi, susah di capai namun begitu
menakjubkan. Pantainya hanya selebar 50 meter dengan posisinya berada dibalik
tebing yang curam dan dihubungkan dengan laut hanya dengan "pintu"
selebar 3 meter. Untuk mencapainya, saya harus melewati jalan setapak
menggunakan motor dan harus berhenti 1 km sebelum menyentuh pantai ini karena
hanya bisa dicapai dengan berjalan kaki. Berbekal cerita warga sekitar yang
menyebut pantai ini seperti surga, membuat saya terpacu untuk segera mencapai
lokasi ini. Dan benar saja, saya dibuat tercengang dengan keindahannya. Pasir
putih yang menyala seperti mutiara, deru ombak pecah, dan pemandangan yang luar
biasa indahnya membuat saya enggan untuk beranjak dari pantai ini. Sayang
pantai seindah ini tidak dikenal oleh masyarakat luas, malah warga asing yang
memperhatikan dengan membangun resort diatas pantai ini. Warga sekitar biasa
memanfaatkan pantai ini untuk menaruh perahunya setelah selesai mencari ikan di
laut. Mereka bergotong royok menarik kapal hingga ke lokasi yang aman dari
pasar air laut sehingga kapal tidak terseret gelombang. Pantai ini seperti
surga kecil yang susah untuk ditemukan, terbersit keinginan dari hati, biarlah
surga - surga kecil ini menjadi hadiah bagi setiap orang yang berpetualang di
alam Indonesia. Alam yang kaya raya!
No comments:
Post a Comment